Senin, 31 Maret 2014

LEMON SWISSROLL



Resep ini aku ambil dari buku "Kreasi Bolu Gulung" punya Sedap ... judul aslinya "Bolu Gulung ala Chiffon". Cuman, karena aku punya sisa jeruk lemon buat masak ikan tempo hari dan mubazir kalo dibuang (lemon kan lagi jual mahal Rp 70.000,- sekilo) jadinya ya aku pakai saja. Lemonnnya sih cuma satu aja :D tapi berhubung ini jenis rollcake, jadi cukuplah untuk aroma dan rasa lemon yang kuat. Apalagi untuk fillingnya aku pakai "Lemon Flavoured Compound Chocolate" punya Colatta, tambah tajam aja deh rasa lemonnya.

Oh iya, resep ini sudah aku ubah sebagian sehingga jadi lebih ekonomis ^_^ Jadi selain enak dan lembut, juga sangat cocok untuk bakulan atau cemilan tanggal tua :D Tinggal menyesuaikan rasanya aja, kan nggak harus pakai si lemon yang lagi jual mahal ini. Tempo hari aku pernah buat yang rasa green tea ... harusnya kan pakai loyang ukuran 28cm, nah karena aku nggak punya :( aku pakai aja yang ukuran 26 cm. Hasilnya ? Terlalu tebal dan susah digulung uhmm. Jadi kali ini aku pakai loyang ukuran 30 cm aja biar aman.

Bahan :
  • 125 gr tepung terigu protein rendah
  • 50 gr gula pasir halus
  • 75 gr minyak goreng
  • 100 ml susu cair ( aku ganti dengan air jeruk lemon 1 buah + air )
  • 5 kuning telur
  • 5 putih telur
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt cream of tartar
  • 75 gr gula pasir ( terlalu manis buat aku, sebaiknya pakai 50 gr aja )
  • 75 gr selai jeruk untuk olesan ( aku pakai 75 gr Lemon Flavoured Compound Chocolate yang ditim )
  • lemon zest daari 1 buah jeruk lemon ( karena aku mau rasa lemon )

Cara membuat :
  1. Ayak tepung terigu. Tambahkan gula pasir halus, aduk rata.
  2. Campur minyak goreng dan campuran air jeruk lemon sampai rata. Tuang ke campuran terigu sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
  3. Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Sisihkan.
  4. Kocok putih telur, garam, dan cream of tartar sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  5. Tuang ke campuran tepung terigu sedikit - sedikit sambil diaduk perlahan. Tambahkan lemon zest, aduk asal saja.
  6. Tuang di loyang 28x28x4 cm yang telah dialas kertas roti tanpa dioles margarin.
  7. Oven 30 menit dengan suhu 180 derajat Celcius.
  8. Oles cake dengan cokelat tim. Gulung dan padatkan.

Keterangan :
Lemon zest adalah parutan kulit jeruk lemon. Hati-hati waktu memarut, jangan sampai terkena bagian putihnya karena akan menghasilkan rasa pahit.

Tips :
Wadah yang digunakan untuk mengocok putih telur harus bersih ( bebas minyak ), agar putih telur dapat mengembang sempurna

Jumat, 28 Maret 2014

SEMAR MENDEM / LEMPER



Wah, foto ini sudah lama sekali ya teman-teman ^_^ maaf, ketinggalan posting :$ Pas bersih-bersih file eh kok nemu yang ini hihihi.
Ini adalah lemper isi daging ayam ... karena nggak punya daun pisang, akhirnya aku akalin aja pake telur dadar. Nah, lemper yang dibungkus telur dadar ini biasanya disebut "SEMAR MENDEM"
Resep aslinya aku ambil dari Sajian Sedap, cuman aku tambahkan beberapa bahan sedikit saja.
Simak resepnya yuk !

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

  • 200 gram beras ketan, direndam 1 jam, ditiriskan
  • 1 lembar daun salam
  • 2 lbr daun jeruk, potong dua
  • 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 3/4 sendok teh garam
  • 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  • daun pisang untuk membungkus (aku skip)

Bahan Isi:
  • 2 buah paha ayam atas bawah
  • 500 ml air
  • 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lbr daun jeruk. potong dua
  • 3/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa

Bumbu Halus:
  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri, disangrai
  • 1 sendok teh ketumbar
  • sejumput jinten
  • 1 cm jahe

Pembungkus (buat menjadi telur dadar tipis)
  • 2 btr telur
  • 50 ml air
  • 2 sdm terigu
  • 2 sdm minyak goreng

Cara Pengolahan :
  1. Isi: rebus ayam dan air sampai matang. Angkat ayam. Suwir-suwir dagingnya dan ukur 250 ml air kaldunya.
  2. Campur ayam, bumbu halus, serai, daun salam, daun jeruk, garam, merica bubuk, gula pasir. Aduk rata. Tuang air kaldu. Masak sampai mendidih. Tuang santan. Masak sampai meresap. Dinginkan.
  3. Kukus beras ketan 20 menit. Angkat.
  4. Rebus santan, daun salam, daun jeruk, jahe, serai, dan garam sampai mendidih. Matikan api. Tambahkan beras ketan. Masak sampai meresap. Angkat dan kukus 30 menit sampai matang.
  5. Ambil sedikit ketan. Pipihkan. Beri isi. Bentuk lonjong. Bungkus dengan telur dadar.
Untuk 9 buah

Rabu, 26 Maret 2014

MENU SEHARI

mangkok ayam yang ga kelihatan gambar ayamnya :(

piring kaleng jadoel


Bukannya saya berniat jadi vegetarian, tapi ini memang menu saya tempo hari. Setiap musim si "Pete" ini, saya usahakan makan sekali saja :D supaya nggak sering terjadi polusi xixixi. Sebenernya yang mau dipamerin mangkok ayamnya :P tapi kok gambarnya ngumpet sih hiks hiks hiks. Kalau piring seng ini kan sudah sering saya pakai sebelumnya ... nitip beli sama mertua di kampung, dapetnya cuman 3 ini karena yang jualan juga nggak setiap saat mangkal alias berpindah-pindah tempat dagangannnya dari pasar yang satu ke pasar yang lain gitu.

Menunya sih biasa saja, terong balado dan oseng-oseng tempe petai. Tapi buat saya menu ini istimewa :D Soalnya, saya harus masak dobel alias bikin menu lain buat anak saya yang belum terlalu kuat makan pedas. Maklum, kalau pedas ukuran saya tuh emang benar-benar pedas sih ya :P Maaf juga meski sekarang sudah bulan April, tapi fotonya masih edisi Maret 2014 :P

Untuk resep Terong Balado, klik disini
Untuk resep Oseng Tempe, lihat disini

Isi Oseng Tempenya agak beda dengan di resep ya, bisa divariasikan sesuai selera saja :) Kali ini saya memakai tempe, petai, cabai hijau, dan daun bawang saja. Bumbunya ya biasa saja ... bawang dan cabe. Dimakan sama nasi putih saja selagi hangat hmmmm enak banget buat saya ^_^ Selamat mencoba !

TERANG BULAN / MARTABAK MANIS






Kepengen terang bulan tapi bulan nggak terang ?  :D eh maksud saya belum ada yang jual gitu. Kan biasanya baru banyak dijajakan mulai sore hari. Buat sendiri aja ... tapi yang ini versi ekonomis ya teman-teman ^_^ karena menggunakan sedikit telur. Jangan kuatir, rasanya tetep enak dan empuk kok. Ya lumayanlah buat tombo kangen di tanggal tua hehehe.

Ubek-ubek resep online, eh nemu blognya mbak Hesti. Biasanya sih resep mbak Hesti ini enak-enak, dan fotonya itu lho ! Bagus bangettttt :) secara kamera yang dipake beda lah sama saya :D Saya kan amatiran, iseng-iseng aja gitu :P Semoga besok-besok foto saya bisa sebagus punya mbak Hesti ya ;)
Oh iya, sebelumnya mohon maaf ya mbak Hesti :D saking bersemangatnya buat terang bulan, sampai-sampai saya salah baca resep ... yang harusnya "SODA KUE/BAKING SODA" kebacanya malah "BAKING POWDER" huaaaaaaa untung saja tetep enak nih kue, cuman seratnya jadi lebih mendekati ke roti. Apakah ada hubungannya ya ???

Satu resep jadi 3 loyang, karena saya pake cetakan terang bulan kayak yang dijual dipinggir jalan itu lho ! Cuman punya saya bukan terbuat dari kuningan ... untuk lebih jelasnya, coba lihat disini. Loyang pertama saya isi dengan keju cheddar olahan sebanyak 1/2 pack hmmmm puas banget deh makan kejunya :D Loyang kedua saya isi dengan cokelat meises yang banyak juga hehehe jadinya legitttt. Loyang terakhir ditaburi cokelat meises dan keju hmmmm yang ini paling tebel isinya enyakkkkkk. Jangan ditiru ya teman-teman, selain membatalkan diet anda, juga sangat tidak ekonomis :D
Loyang terakhir yang agak parah, seratnya roti banget :( tapi tetep empuk lho sampe keeseokan harinya. Untuk resepnya, silahkan klik disini




BAKWAN TAHU CORNED



Satu lagi menu kalo saya lagi bangun kesiangan ^_^ Bikinnya gampang dan cepat, rasanya juga enyakkkkk

Bahan :
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 4 potong tahu kukus, haluskan (tergantung ukuran, pokoknya sampe nggak ada cairan)
  • 1 kaleng kecil corned beef
  • 1 siung bawang putih, haluskan
  • garam dan merica secukupnya
  • daun bawang, cincang halus (optional)

Cara membuat :
  1. Campur semua bahan, bentuk bulat.
  2. Goreng dalam api sedang hingga kecoklatan.

Tips :
  • Supaya tidak ambyar / pecah waktu digoreng, sebaiknya menggunakan banyak tahu sampai kira-kira tidak ada cairan telur yang terlihat.
  • Pada saat mengoreng, jangan diisi terlalu banyak agar tidak pecah dan matangnya merata.

Selasa, 25 Maret 2014

SOFT BREAD / ROTI MANIS






Resep ini sudah pernah dimuat sebelumnya ya teman-teman ^_^ Cuman mau pamer piranti sajinya saja hehehe

Tempo hari ke Arlisah toko cetakan kue ... maunya sih cari cetakan nastaart edisi premium, yang klasik gitu bentuknya. Tapi seperti biasa, jadi lapar mata :$ dan terjadilah banyak pelanggaran :D (padahal cetakan nastaartnya lagi kosong) Liat teko jadoel ini jadi kepengen deh ngalahin orang hamil yang lagi ngidam :P secara aku tuh suka banget yang tempo doeloe, beli deh akhirnya. Harganya Rp 26.000,- saja

Untuk talam kayu bulat mini itu juga beli barengan sama tekonya ... harganya Rp 5.000,- kalo nggak salah. Imoet kan ? Dulu pas tinggal sama tante, aku pengen banget punya nampan kayu ... tapi belakangan aku liat di toko kok warnanya jelek banget :( Ada yang terlalu terang kekuningan, ada yang warna cokelatnya agak aneh juga hiks hiks. Nah kebetulan pas di Arlisah ini warnanya mendekati yang model jaman baheula itu, nyomot deh satu :D Oh iya, waktu pertama KFC buka di Surabaya sekitar tahun 1987-an ... saya masih SD pas itu, mereka pake nampan kayu ini lho ^_^ dan punya tante saya mirip banget. Saya masih ingat betul, nampannya bentuk persegi dan melengkung di ujungnya.

Jadi OOT deh dari resep :$ untuk resep roti manisnya, klik disini. Cara membuatnya nggak seribet kelihatannya kok, cuman harus sabar aja :) Ini edisi anak saya yang sedang menagih janji untuk dibuatin roti melt (roti yang diisi keju easy melt, tapi kali ini dipake topping saja ya). Si kecil kadang protes waktu saya bikin pesanan orang  ... soalnya dia kebagian 1-2 biji saja :D kuraaaang katanya :P Maklum, dia nggak selalu makan nasi meskipun sudah SD. Menurun dari saya kali ya (ketahuan deh :$) kalau mulai rewel makannya, berarti harus ganti menu yang tanpa nasi ... misalnya makaroni, lasagna, mie ayam, mie goreng, pizza, burger, hotdog, sandwich, dan masih banyak lagi.

Cara mempertahankan kualitas roti sangat penting disini, apalagi kalau nggak bisa ngabisin roti dalam sehari. Solusi gampang untuk memperpanjang empuknya roti bisa digunakan "BREAD IMPROVER" yang dipasaran biasanya bermerk BAKER BONUS. Solusi lainnya adalah menambah jumlah kuning telur dalam dough dan mengurangi jumlah air es yang dipakai :) Cara pengemasan juga sangat penting ya teman-teman. Usahakan setelah matang dan dingin, langsung masukkan ke dalam plastik berperekat dan simpan di tempat yang sejuk. Nah, selamat mencoba ! Jangan lupa posting ceritanya ya :)

Senin, 24 Maret 2014

TONGKOL BUMBU MANGUT


Sudah lebih dari 5 tahun aku nggak masak yang ini, kangennnn banget deh. Menu ini cocok juga dihidangkan pas musim hujan seperti ini. Rasanya yang gurih, pedas, sedikit manis, dan rempahnya yang tajam. Belum lagi aroma kemangi yang khas hmmmmm yummy.
Pas kepengen ini kok ikan tongkol lagi pada jual mahal :( Cari ikan yang ukuran gede agak susah juga, dapetnya cuman yang mini gini hiks hiks

Bahan :
  • 4 ekor ikan tongkol ukuran kecil, goreng dan ambil dagingnya
  • 1 ikat kemangi, ambil daunnya
  • 1 gelas santan kental
  • 1 batang sereh, memarkan
  •  4 lbr daun jeruk, potong 2
  • 1 cm lengkuas


Bumbu halus :
  • 3 siung bawang putih
  • 5 btr bawang merah
  • 1 cm kunyit
  • sedikit kencur
  • 3 btr kemiri
  • 2 buah cabai merah
  • 2 buah cabai rawit ( kalau mau pedas bisa ditambah )
  • garam dan gula secukupnya
  • minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Tumis bumbu halus, sereh, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum dan matang.
  2. Masukkan ikan tongkol goreng dan santan. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih agar santan tidak pecah.
  3. Tambahkan kemangi, matikan api. Siap disajikan.

 Gampang banget kan cara membuatnya ^_^ Enak lagi rasanya. Selamat mencoba !

Jumat, 21 Maret 2014

BANANA CAKE ALA TIDYMOM


Masih sambungan stok pisang edisi kemarin, jadinya ya buat banana cake lagi. Jadi ketagihan deh sama banana cake, padahal sebelumnya aku nggak pernah tertarik sama cake yang satu ini ... makanya baru-baru aja aku cobain berbagai resep bananna cake. Dan hasilnya hmmmmm moist banget, enyakkkkkk :D lebay deh.

Resep asli aku ambil dari TidyMom, tapi seperti biasa ... aku sesuaikan dengan keadaan dan selera  hehehe. Rasanya nggak enak kali ya kalau nggak nguprek resep orang, karena stok bahan di rumah kan nggak selalu ada ... jadi ya seadanya sajalah ( tips ala emak irit ). Tapi bener lho, hasilnya tetep enak. Kali ini aku cuman buat cakenya aja alias lagi nggak mood bikin frostingnya. Lagipula, sedapat mungkin aku menghindari makanan yang terlalu manis. Langsung intip resepnya yuk !

Ingredients :

  • 1/2 c. shortening - aku pakai saltedbutter
  • 1 c. sugar
  • 2 eggs
  • 2-1/4 c. flour
  • 1/2 tsp baking soda
  • 1 c. mashed bananas (2-3 bananas)
  • 1/4 c. sour milk *(you can make sour milk by adding just a little vinegar to milk and let it sit about 10 mins until it curdles)- aku pakai susu UHT Plain + air jeruk lemon
  • 1 tsp. vanilla
  • nuts  - aku skip

Instruction :
  1. Mix all together in order
  2. Bake at 350
  3. 2 -9" pans 25-30 mins.9×13 pan 35-40 mins.( aku pakai loyang bulat ukuran 20cm)

Cara mengetes kematangannya, aku gunakan saja tusuk gigi seperti biasa. Jika waktu dicabut tusuk gigi bersih, berarti ya sudah matang. Kalau masih ada adonan basah yang menempel di tusuk gigi, berarti ya belum matang. Gampang kan ?

Banana cake ini enak sekali jika dihidangkan selagi masih hangat ... aromanya benar-benar wangi karena aku menggunakan pisang ambon (yang warna kulitnya hijau itu lho). Anakku langsung minta dipotong sewaktu masih panas hehehe nggak sabaran deh jadinya. Selamat mencoba !


Senin, 17 Maret 2014

CHOCOLATE CHIP BANANA BREAD



Sengaja beli pisang ambon tempo hari karena kepengen banget bikin cake pisang yang super moist, akhirnya keturutan juga :) Karena waktu bikin banana cake perdana sambil ngantuk waktu itu, padahal foto di resep aslinya kelihatan enak banget lho ... jadinya kepengen bikin lagi dengan resep yang sama. Pas lagi baca-baca, lha kok nemu resep ini hehehe jadi melenceng dari rencana awal deh. Pengen cobain yang ini karena cokelatttttt banget hmmmm jadi membayangkan rasanya, cokelat ketemuan sama pisang. Enak pastinya ya :) Tapi berhubung ini diluar rencana, jadi bahan aku sesuaikan dengan yang ada saja di rumah. Cek resepnya yuk !

Ingredients
  • 1 stick of salted butter, softened to room temp.
  • ½ cup sugar
  • 1 egg
  • 2 large ripened bananas mashed ( or 2.5 small bananas) - aku pakai 3 buah
  • 1 tsp. vanilla
  • 1 cup flour
  • 1 tsp. baking soda
  • 2 Tbl. cocoa powder
  • ½ cup of sour cream - aku pakai susu UHT plain
  • 1 cup of mini chocolate chips (regular chocolate chips work too) - aku pakai chocolate chip mini, cokelat chip biasa, dan cokelat meses
  • optional ½ cup of chopped walnuts - aku pakai almond sliced
Instructions
  1. Preheat over to 350 degrees.
  2. Lightly grease a 9×5 loaf pan, or 2 mini pans with non-stick spray.
  3. In a large bowl, cream butter and sugar together. Stir in egg, mashed bananas, sour cream, and vanilla until well blended.
  4. Add baking soda, cocoa, and flour.
  5. Mix everything until well incorporated (about 3 minutes in a Kitchenaid mixer).
  6. Add chocolate chips and nuts (if applicable).
  7. Pour batter into loaf pan(s) and bake for 50 minutes – 1 hr.
  8. Insert a tooth pick into the center of the loaf and check to see if it comes out clean when you pull it out.
  9. Remove from heat and allow bread to rest in the loaf pan for 10 minutes.
  10. Invert the loaf pans onto a cooling rack. Enjoy warm or cold.

Kali ini aku pakai loyang brownies ukuran 24x10 cm. Resep ini diambil dari savoury sweet life. Untuk konversi ukuran, silahkan lihat disini.
Mungkin bagi sebagian orang kue ini terlalu moist, jadi solusinya bisa ditambahkan tepung terigu sedikit lagi ;) Silahkan mencoba !

Kamis, 13 Maret 2014

LODEH CAMPUR



Sudah bertahun-tahun nggak masak lodeh model gini ... pas belanja di tukang sayur, kok tiba-tiba jadi kepengen. Isiannya sama saja dengan sayuran yang ada di dalam Sop Jawa / Sop Desa, cuman dibumbuin seperti Sayur Lodeh. Kenal dengan masakan ini sudah sejak lama, waktu saya masih tinggal dengan tante ;)
Kali ini saya buat lodehnya versi agak merah ya, tinggal ditambahin sedikit cabai merah aja kok. Tapi tetep pakai cabai hijau biar ada pedesnya sedikit :) Dan nggak pakai cabai rawit ya, biar anak saya bisa makan juga. Intip resepnya yuk :)


Bumbu halus :
  • 5 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 2 buah cabai merah
  • 1 sdm ketumbar
  • 5 butir kemiri
  • 1 cm kunyit
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menumis

Bahan lain :
  • 2 buah wortel kupas. potong bulat
  • 2 buah kentang kupas, potong dadu
  • 10 buah buncis, potong pendek
  • kol secukupnya
  • 5 buah cabai hijau, potong serong
  • daun salam, sereh, lengkuas, daun jeruk
  • 2 cup santan
  • 1 cup air
Cara membuat :
  1. Tumis bumbu halus, daun salam, sere, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum dan matang. Tambahkan cabai hijau, tumis hingga layu.
  2. Masukkan wortel dan air, masak hingga mendidih.
  3. Tambahkan kentang dan santan, biarkan hingga kentang setengah matang.
  4. Terakhir masukkan buncis dan kol, masak sebentar hingga layu.

ROTIBOY WANNABE ( TANG ZHONG METHOD )





Mengapa aku sebut "ROTIBOY WANNABE" ? :D Karena menurutku ini memang belum mirip ya teman-teman ^_^ Terutama untuk bagian toppingnya ... setelah beberapa jam keluar dari oven, topping akan menjadi lembek dan lengket ( ini salah saya yang nggak ahli atau memang begini ya :P ) juga nggak setebal punya brand yang asli. Selain itu, rasa roti manisnya sendiri kurang gurih gitu lho ! Keunggulan metode "TANG ZHONG"  ini adalah tekstur roti yang lembut walaupun tanpa menggunakan "BREAD EMULSIFIER". Karena resep ini menggunakan sedikit telur dan sedikit butter dibanding roti manis yang biasa saya buat dengan "STRAIGHT DOUGH METHOD", jadi di lidah saya agak anyep hehehe muncul lagi deh bahasa Jowonya ... kurang berasa susu gitu. Resepnya saya ambil dari sini, cuman diubah sedikit saja bagian toppingnya agar lebih terasa aroma kopinya.

Coffee Cookie Buns
(makes 10)

tang zhong (water-roux):
25g bread flour
125ml water

bread dough:
210g bread flour
56g cake flour
20g milk powder
42g caster sugar
1/2 tsp salt
6g instant yeast

30g egg, lightly beaten
85g water
84g tang zhong (water-roux)*

22g unsalted butter

topping:
50g unsalted butter
50g caster sugar
50g egg, lightly beaten
50g cake flour
1 1/2 teaspoons instant coffee powder (aku pakai 10gr, terlalu pahit tapi :D)
1/2 teaspoon vanilla extract
1/2 teaspoon warm water


Method:

to make topping:
* Dissolve instant coffee powder with the warm water, mix in vanilla extract. Set aside.
* Beat the butter with caster sugar, until light and fluffy. Add the beaten egg one teaspoon at a time, beat well after each addition (add in egg gradually to prevent the mixture from curdling). Add in the coffee mixture gradually, beat well after each addition. Sieve over the cake flour. Mix with a spatula until just combined. Transfer topping into piping bag fixed with pipping nozzle (round tip). Let the topping chill in the fridge until needed. Remove from fridge about 5~10mins earlier before use to allow the topping to soften a little.

to make tang zhong:
* Place 25g bread flour in a saucepan. Add 125ml water, mix till smooth, making sure there are no lumps of flour. Cook over medium to low heat, stirring constantly with a hand whisk to prevent it from burning. Within 1 to 2 mins, the mixture will start to thicken, stop when you see traces in the mixture for every stir you make with the hand whisk. The 65degC tang zhong is ready. Immediately transfer the hot tang zhong into a bowl and cover it with a cling wrap, making sure the cling wrap sticks onto the surface of the mixture. This is to prevent a film from forming on the surface. Leave to cool completely before using it.

to knead dough by bread machine:
* Place water, egg, tang zhong (use 84g), sugar, salt, bread flour, cake flour, milk powder in the pan of the bread machine (according to the sequence as stated in the instruction manual of your bread machine). Make an indentation on the flour and add in the instant yeast. Select the Dough function of the bread machine and press start. Leave the lid of the machine open (this is to prevent over heating). After about 10mins of kneading, add in the 22g of butter. Let the machine continue to knead the dough. After the kneading cycle has stopped (20mins), Stop and Restart the machine. Continue to let the machine knead for another 20mins. Remove dough from the bread pan. (Note: refer this post for instructions on how to knead dough by hand.)

* Grease hands with some vegetable oil (this helps to prevent the dough from sticking to your hands). Remove dough from bread machine. Shape into a smooth round. Place dough in a lightly greased (use vegetable oil or butter) mixing bowl, cover with cling wrap or a damp cloth and let proof in room temperature (around 28 to 30 degC) for about one hour, or until double in bulk.

* Remove the dough from the bowl and give a few light kneading to press out the gas in the dough. Divide the dough into 10 equal portions (about 55g each). Roll each dough into smooth rounds and place on a greased (or lined with parchment paper) baking tray. Space doughs two inches apart to allow them to expand. Cover with damp cloth or cling wrap and leave doughs to proof for the second time for about 30~40mins, or until double in size.

* Pipe topping onto each dough. Make sure to cover the entire surface with the topping.

* Bake in pre-heated oven at 180 deg C for 15 mins or until golden brown. Remove from oven and transfer to wire track to let cool. Once cool, store immediately in an airtight container. Best served warm (re-heat in oven if necessary before serving).

Kata Esther, ( nama yang punya blog Happy Home Baking ) dia nggak pake isian butter pas ini. Jadi isiannya ditambahin sendiri aja ya :) Jangan banyak-banyak isi butternya, soalnya punyaku kebanyakan ... jadinya sebagian meleleh keluar deh. Lagipula, bread doughnya kan nggak begitu lembab, jadi agak susah menyatu setelah diisi ... beda banget dengan yang biasa aku buat alias harus rapet-rapet nutupnya setelah diisi supaya nggak bocor.

Kayaknya lain kali harus beli Rotiboy 2 biji deh (buat dimakan sendiri) ... yang satu dimakan langsung, satu lagi dibiarkan beberapa lama (supaya tahu perbedaan wujud n rasanya). Ketahuan deh kalo jarang beli roti hehehe kan udah sering bikin sendiri :P Biasanya kalo beli ya pas jalan atau di airport aja. Selamat mencoba !

Sabtu, 01 Maret 2014

AYAM PAPRIKA



Ini adalah menu andalan saat pagi hari, apalagi kalau aku bangun kesiangan :D Karena jam 5 pagi harus sudah selesai masak (antar jemput anak datang jam 5.30, suami lebih suka bekal makan siang ).
Ini edisi repost, cuman ditambah brokoli aja ke dalamnya. Kalau sebelumnya aku pakai ayam fillet, kali ini dipotong-potong sama tulangnya saja. Edisi sebelumnya aku pakai paprika warna-warni, sekarang edisi ibu hemat saja alias satu warna : merah :D Maklum, paprika sedang mahal :(

Dan seperti biasa :$ foto ini sudah agak kadaluarsa, edisi bekal suami akhir tahun kemaren. Fotonya juga diambil memakai smartphone di pagi hari yang masih gelap, jadi harap maklum kalau nggak begitu bagus hasilnya. Masakan ini simpel, tapi punya nilai gizi yang cukup untuk memulai hari yang sibuk. Juga nggak perlu waktu lama dan nggak pakai banyak wadah :P pas untuk saya yang nggak suka cuci piring :D (suka masak n makannya aja). Untuk resepnya, klik disini aja. Selamat mencoba !