Kamis, 28 Februari 2013
Urap-urap
Resep urap-urap ini sudah pernah aku muat sebelumnya waktu posting tumpeng, cuman fotonya kecil dan gelap. Nah, supaya jelas waktu aku buat lagi tempo hari aku foto deh. Yang ini terang benderang fotonya ... karena aku foto di luar pas panas banget hehehe ditambah piring putih yang memantulkan cahaya. Hmmm nggak perlu kacamata kuda lagi kan ya ?
Sayurnya bisa diubah sesuai selera aja, yang penting suka. Biasanya makan urap-urap ini ditemani rempeyek dan tempe goreng aja sudah enak lho ! Untuk resepnya klik disini ya. Selamat mencoba !
Original French Macaron with Chocolate Ganache
Ini gara-gara penasaran banget sama yang namanya macaron, browsing resep kok manisssss banget yah :( padahal aku nggak begitu suka sama yang terlalu manis hmmmmm lagian pernah sekali bikin tapi gagal. Akhirnya setelah lamaaaaaaa baru pengen bikin lagi. Lagian disini jarang banget yang jual, bakery terkenal sekalipun.
Kebetulan ada latihan bareng di salah satu grup yang aku ikuti, lokasinya juga nggak jauh dari rumah. Pas banget deh kayaknya hehehe walaupun telat dikit (karena nunggu anakku berangkat sekolah), akhirnya kesampean juga ngikutin. Seumur hidup baru sekali ini ikutan latbar, kepengen ikut kursus belum sempat juga. Jadwalnya nggak pas sama anak sekolah sih.
Sekalinya ikut latbar, kacau deh :( Aku salah liat timbangannya hehehe perlu kacamata kuda kali ye hihihi maaf ya mbak Nina, akibat terlalu semangat ini. Punyaku jadinya terlalu kental dan liat, terpaksa deh dikocokin putih telur dan gula lagi jadinya. Tapi hasilnya nggak ada kakinya sama sekali, walaupun garing kemripik eh renyah gitu maksudnya. Tapi pantang menyerah, pas besoknya ada waktu sedikit (begadang jadinya hehehe) langsung buat dan ini hasilnya !
Belum diisi ganache aja aku n anakku dah habis banyak :D rasanya pas, nggak terlalu manis. Tapi sayangnya banyak juga yang hasilnya merekah atasnya, mungkin karena ukuran kuenya imut dan apinya terlalu besar. Selain itu, tanganku nggak mau diajak kompromi ... nggak bulet2 banget hasilnya, coba bandingkan dengan yang ini. Kaki kriwilnya berkembang ke arah luar, kalau punyaku lurus aja ke bawah. Bulet n mengkilap banget hasilnya, sedangkan punyaku kok burem yah ? Kayaknya apinya deh yang kepanasan, walaupun tanpa pewarna ... hasilnya kecoklatan. Wes nggak papa deh, yang penting enak :D Maklum amatiran. Makasih ya mbak Nina buat resep dan tipsnya.
Bahan :
- 60 gr almond bubuk
- 115 gr gula halus
- 75 gr putih telur
- 25 gr gula pasir
- 1/2 sdt esens vanila
- 1/4 sdt cream of tartar
Cara membuat :
- Campur almond bubuk dan gula halus. Ayak dan sisihkan.
- Kocok putih telur, gula pasir, dan cream of tartar hingga kaku.
- Masukkan campuran tepung. Aduk dengan spatula hingga menyerupai lava.
- Spuit adonan dengan bantuan plastik segitiga. Diamkan selama 30 menit dalam ruangan ber-AC.
- Oven 150 derajat Celcius selama 12 menit. Biarkan dingin.
Ini caranya aku buat lebih singkat ya, dan memang cara ini yang aku pakai (karena nggak telaten :D )
Untuk resep ganache klik disini. Selamat mencoba !
Senin, 18 Februari 2013
Gemblong Imoet / Getas
Orang Jakarta menyebutnya Gemblong, tapi kalau di Surabaya kue ini dibalut dengan gula putih yang dicairkan namanya Getas. Adonan dasarnya sama saja ... terbuat dari tepung ketan, kelapa, garam, dan santan. Rasa kuenya gurih dipadu dengan gula untuk balutannya hmmmm gurih legit jadinya. Kombinasi yang pas bukan ?
Karena kue Gemblong / Getas ini sudah jarang sekali yang jual, akhirnya bikin sendiri saja. Selain lebih bersih dan ekonomis, makannya juga puas hehehe. Sengaja aku buat kecil-kecil gemblongnya supaya sekali hap langsung habis hihihi. Pas banget ukurannya buat anakku ... dia sukaaa banget. Jadi nggak sia-sia deh buatnya. Belum dilapis gula saja dia sudah habis banyak :D Ada pesennya juga "Ma, besok-besok kalau buat yang banyak ya" hahaha. Kita intip resepnya langsung yuk !
Bahan :
- 200 gr tepung ketan putih
- 100 gr kelapa parut kasar
- 1/2 sdt garam
- 150 ml santan hangat
- minyak untuk menggoreng
Bahan pelapis :
- 100 gr gula pasir
- 100 gr gula merah
- 150 ml air
- 1/4 sdt garam
- 2 lbr daun pandan
Cara membuat :
- Campur tepung ketan, kelapa parut, dan garam. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni hingga kalis.
- Ambil sedikit adonan. Bentuk oval pipih.
- Goreng dalalm minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
- Pelapis : panaskan gula pasir, gula merah, air, garam, dan daun pandan sambil diaduk hingga berbusa dan kental.
- Tambahkan gemblong. Aduk sampai gemblong terbalut gula. Matikan api. Aduk terus sampai gula mengering.
Waktu menggoreng gemblong ini cuma sebentar saja, karena cepat sekali matang. Sebaiknya tidak menggunakan api besar, karena gemblong akan meletus ( sama seperti membuat onde-onde ). Yang agak lama itu membuat gulanya, karena harus menunggu sampai kental. Baru gemblongnya bisa dimasukkan. Membuat gemblong sebaiknya jangan banyak-banyak, karena gula akan mencair setelah menginap. Seandainya harus membuat banyak, memasukkan gemblong dalam gula terakhir saja ketika akan disajikan ... kira-kira 1-2 jam sebelum disuguhkan. Selamat mencoba !
Sumber : buku resep Sedap
Ukuran sedang : 18 buah
Minggu, 17 Februari 2013
Lapis Daging Sapi
Sudah lama sekali nggak masak yang satu ini, karena aku memang jarang sekali masak daging. Dalam sebulan paling-paling cuman sekali aku masak daging sapi. Kebanyakan sih daging ayam, ikan, tahu dan tempe aja. Tapi kalo beli bakso sih sering yah hehehe sama aja. Karena kalo masak daging tuh lamaaaaa banget ngrebusnya ... lha anakku tuh kalo nggak empukkkk banget nggak mau makannya, apalagi pake acara nyelip di gigi hadeuh. Udah masaknya lama, makannya dikit lagi :( sayang banget kan ?
Waktu aku kecil, sukaaa banget sama lapis daging. Kebetulan almarhumah nenek pinter banget masak, jadi tambah favorit deh. Rasanya yang gurih dari kocokan telurnya, manis legit dari kecap manis dan air kelapanya hmmmmm emang top deh yang satu ini. Lega deh waktu masak ini tempo hari, anakku sukaaaaaaa ehmmm nggak biasanya ;) Makasih ya nak ! Kan jadi semangat yang masak kalo gini :D
Aku ngrebus dagingnya dengan api besar dulu sampe mendidih, setelah itu dengan api kecil hingga benar-benar empuk dan meresap bumbunya. Butuh waktu sekitar 3 jam sampai matengnya ... lama juga ya. Tapi hasilnya memang benar-benar enak lho ! Dagingnya berserat halus, bumbu meresap sempurna. Kalo pake panci presto aku nggak suka ... emang sih daging empuk ( cenderung hancur ) tapi serat tetep kasar dan nggak berasa daging. Orang Jawa bilang "sepoh" / hambar. Kita buat aja yuk !
Bahan :
- 500 gr daging sapi, potong melebar
- 250 gr kentang, potong melebar dan goreng
- 2 btr air kelapa
- air secukupnya untuk merebus
- kecap manis secukupnya
- garam secukupnya
- minyak untuk menumis
- 2 btr telur, kocok lepas
- bawang goreng untuk taburan
Bumbu halus :
- 6 siung bawang putih
- 10 btr bawang merah
- 5 btr kemiri
- 1/2 sdt jinten
- merica, pala, dan gula sesuai selera
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus hingga matang, tambahkan daging dan kecap. Aduk rata, biarkan sampai mendidih. Tambahkan air kelapa, masak hingga air habis. Jika belum empuk juga, dapat ditambahkan air biasa, rebus hingga empuk.
- Setelah empuk masukkan kentang dan garam. Masak hingga kentang layu.
- Terakhir tambahkan kocokan telur. Masak hingga telur matang sambil diaduk-aduk.
- Angkat dan sajikan segera dengan taburan bawang goreng.
Jumat, 15 Februari 2013
Chocolate Cheese Cake
Wah, sudah lama sekali nggak ngepos ... foto sih banyak, karena dapoer nyala terus. Tapi menunggu "mbah mud" sama waktunya itu lho yang susah hihihi sok sibuk, maklum aku kan pengacara ya alias pengangguran banyak acara :D Diselingi dengan beberapa orderan juga dan hobi ngukur jalan hehehe
Kue ini aku buat tanggal 26 Januari lalu dalam rangka acara keluarga. Sekilas penampakannya mirip dengan brownies kukus kan ya ? Tetapi bukan :P Buat yang nggak terlalu suka keju ( kayak aku xixixi lidah udik kali ye ) tapi pengen merasakan lembutnya cheesecake, kue ini yang paling pas. Tekstur cakenya halus banget dan lumer di lidah emmmm bahasa kerennya "melt in your mouth" ya ? Hmmmm yang penting nih kue enakkkkk banget, apalagi ganachenya mmmmmm
Resepnya aku ambil dari buku resep Sedap kesayanganku, tapi aku buat lebih sederhana ya. Karena telur diukur dengan gram, mungkin agak ribet untuk pemula ... jadi aku konversi ke butir aja. Dan tentu saja sudah aku sesuaikan dengan seleraku. Intip resepnya yuk !
Bahan :
- 150 gr mentega tawar
- 120gr tepung terigu
- 50 gr coklat bubuk
- 1 sdt coklat pasta
- 175 gr susu segar
- 200 gr cream cheese
- 12 btr kuning telur, 2 putih telur
- 10 btr putih telur
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt cream of tartar
- 300 gr gula pasir
Bahan filling :
- 150 gr krim kental
- 150 gr dark cooking chocolate
Cara membuat :
- Cake : lelehkan mentega, matikan api. Tambahkan tepung terigu, coklat bubuk, dan coklat pasta. Aduk sampai kalis, sisihkan.
- Hangatkan susu segar, masukkan cream cheese. Aduk sampai larut. Angkat dan sisihkan.
- Tuang sedikit2 ke dalam telur. Aduk rata.
- Tuang sedikit2 ke dalam campuran tepung terigu sambil diaduk. Sisihkan.
- Kocok putih telur, garam, dan cream of tartar hingga setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga mengembang.
- Masukkan campuran tepung terigu ke dalam kocokan putih telur sambil diaduk perlahan hingga rata.
- Tuang di loyang ukuran 24x24x4 cm yang dialas kertas roti. Letakkan di loyang yang lebih besar dan diberi sedikit air (au bain marie)
- Oven 1 jam dengan suhu 160 derajat Celcius. Angkat dan dinginkan.
- Filling : panaskan krim kental, matikan api. Masukkan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut. Dinginkan dalam lemari es. Kocok sampai mengembang.
- Ambil selembar cake, oleskan filling. Tumpuk dengan cake yang lain. Dinginkan.
Langganan:
Postingan (Atom)