Hehehe inilah penampakan Nasi Goreng Jawa kreasiku pada lomba hari minggu kemaren. Semua bumbu disediakan oleh panitia, termasuk minyak goreng dan garam. Setiap tim terdiri dari 2 orang dan waktu yang disediakan cuman 25 menit ... mulai dari mengupas bumbu, menghaluskan dengan cobek, memasak sampai menghias. Garnishnya boleh dibuat di rumah, jadi pas lomba tinggal dipasang aja. Karena kelamaan nunggu jurinya belom dateng, garnisnya udah kering duluan deh :(
Aspek penjurian ditekankan pada rasa dan kebersihan, untung aku ingat bawa tempat berisi air untuk mencuci bumbunya ... karena inilah yang membuat timku mendapat tempat teratas diantara 9 tim peserta :) Thanks God !
Bumbunya agak beda dengan Nasi Goreng Jawa (Timur) yang sebelumnya aku post, karena panitia nggak menyediakan kemiri. Sebenernya kalo Nasi Goreng Jawa sih nggak pake sayur atau lauk yang dicampurkan ke dalam nasi waktu dimasak, juga tanpa kemiri ato merica ( kalo Mie Goreng Jawa baru pake kemiri yah ) ... tapi ditambahkan sedikit kecap manis. Lha masalahnya adalah nggak disediakan kecap manis n nggak boleh pake penyedap versi apapun ... termasuk saus tiram dan sebangsanya. Jadilah aku pakai sedikit lemak ayam dan udang cincang sebagai penyedapnya. Hasilnya ? Hmmmm yummy
Soal piranti saji sih emang aku udah punya sebelumnya, jadi nggak perlu beli lagi hehehe ngirit dot com. Piring lidi besar dulu aku beli di Makro deket rumah aja koq, sedangkan piring kayu dan gelas batok aku beli di Mirota ... dah agak lama juga sih. Yang banyak penggemarnya justru wadah kerupuknya :D aku nemu di TBK Delapan Pucang, hasil jelalatan nih. Nah yang bingung tuh sendoknya ... nggak punya stok sendok kayu, padahal butuh 3 buah :( Di Mirota lagi kosong, order online-pun udah nggak keburu. Untung pas ke Giant liat nih sendok, ada ukirannya ... masih masuklah untuk kategori tradisional ( meskipun aku nggak "ngeh" itu ukiran motif apaan :D ). Untuk alas makan aku pakai taplak kecil dari akar yang banyak dijual di luaran, harganya pun cuman 15 ribu waktu itu. Sipppp deh !
Lauk pendamping tema bebas dan nggak masuk itungan ... jadi aku pake sate ayam, udang goreng, kerupuk ikan, acar n air putih aja dweh. Gampang kan ? Yang penting cantik tampilannya :) Karna yang dilombakan ukuran seporsi doank, jadi aku pake dikit-dikit aja pendampingnya ... yang penting ada. Eh pas giliran jurinya udah deket, baru inget kalo belom difoto hehehe mana ada lalat yang ikutan narsis lagi. Jepretnya buru-buru, keburu nasgornya dieksekusi :D jadi nggak sempet ambil gambar dari atas deh ya. Kita intip resepnya aja yuk !
Bahan :
- 1 porsi nasi putih
- 1 sdt udang cincang
- 1 sdt lemak ayam cincang
- 1 btr telur kocok
- minyak untuk menumis
Bumbu halus :
- 2 siung bawang putih
- 4 btr bawang merah
- 4 buah cabai merah tanpa biji
- 1 buah cabai rawit
- 1/2 bungkus terasi ABC sachet
- garam sesuai selera
Cara membuat :
- Panaskan minyak, masukkan telur kocok sambil diorak-arik.
- Tambahkan bumbu halus, tumis hingga harum dan matang.
- Masukkan lemak ayam dan udang, aduk sampai berubah warna.
- Terakhir tambahkan nasi putih, aduk rata.
- Angkat dan sajikan segera.
Karena sudah pakai telur orak-arik, jadi aku nggak pakai telur rebus lagi ya. Tinggal ditambahkan ayam goreng suwir dan bawang goreng aja. Udang besar di atasnya hanya sebagai pemanis, jadi nggak dipake juga nggak apa-apa. Selamat mencoba !